Sejak lama kandungan serat dalam makanan dianggap bermanfaat bagi kesehatan diantaranya mampu mencegah dan mengurangi resiko berkembangnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, pembengkakan usus, dan konstipasi. Berikut ini adalah beberapa manfaat konsumsi serat bagi kesehatan:
- Menurunkan Kadar Kolesterol Darah dan Mencegah Penyakit Jantung Konsumsi makanan tinggi serat terbukti mampu menurunkan resiko terserang penyakit jantung coroner sampai 40% lebih rendah daripada konsumsi makanan tidak berserat. Serat tak larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah dengan menurunkan kadar LDR atau kolesterol jahat. Penurunan kadar kolesterol dalam darah mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung atau aterosklerosis yang berujung pada penyakit jantung coroner.
- Mengontrol Kadar Gula Darah dan Mencegah Penyakit Diabetes Serat, terutama serat larut, dapat memperlambat penyerapan gula sehingga untuk pasien diabetes, serat dapat memperbaiki kadar gula dalam darah. Jadi konsunsi makanan serat dapat menurunkan resiko perkembangan penyakit diabetes terutama tipe 2.
- Mencegah Konstipasi atau Sembelit Serat makanan meningkatkan massa dan ukuran feses serta melunakkannya, sehingga lebih mudah dikeluarkan dan menurunkan resiko Anda susah BAB. Para ahli menyarankan meningkatkan konsumsi makanan berserat secara bertaha, tidak secara mendadak berlebihan. Jangan lupa untuk juga meningkatkan konsumsi air karena serat bersifat menyerap air.
- Menurunkan Resiko Gangguan dan Penyakit Pencernaan Pola makanan yang tinggi serat dapat menurunkan resiko terkena gangguan pencernaan spesifik seperti hemoroid atau wasir, iritasi usus besar maupun luka disertai benjolan dalam usus besar (diverticular disease).
- Membantu Menurunkan Berat Badan Makanan tinggi serat umumnya lebih lambat dicerna, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama. Dengan rasa kenyang yang lebih lama, Anda terhindar dari makanan berlebihan pada waktu makan berikutnya. Sebaagai tambahan, konsumsi makanan tinggi serat juga memberikan kalori yang lebih sedikit.
- Mencegah Kanker Usus Adanya serat makanan menyebabkan feses dapat menyerap air yang banyak sehingga volumenya menjadi besar dan teksturnya menjadi lunak. Volume feses yang besar akan mempercepat kontraksi usus untuk lebih cepat mengeluarkannya saat BAB. Feses yang besar dengan tekstur lunak juga dapat mengencerkan senyawa karsinogen (pemicu kanker) yang terdapat dalam dinding usus, sehingga konsentrasinya jauh lebih rendah. Dengan demikian akan terjadi kontak antara zat karsinogenik berkonsentrasi rendah dengan usus besar, dan kontak ini pun terjadi dalam waktu yang lebih singkat, sehingga tidak memungkinkan terbentuknya sel-sel kanker.
- Untuk Tampilan Otot Lebih Padat Sayur-mayur kaya serat seperti brokoli, kembang kol, dan bayam, memiliki kandungan nutrisi yang disebut indoles. Indoles dapat sedikit menekan tingkat estrogen pada pria dan sedikit meningkatkan kadar testoteron. Hal ini sangat kondusif untuk mencapai tampilan fisik yang lebih keras dan padat, serta sintesa protein yang lebih baik untuk pembentukan otot.
No comments:
Post a Comment