Tahan lapar dengan makanan berserat.
Bagaimana makanan berserat mampu menahan lapar?
· Makanan yang banyak mengandung serat mampu melepaskan glukosa secara berkala ke dalam darah untuk diubah menjadi energy. Akibatnya, tubuh akan terasa bertenaga lebih lama.
· Kandungan serat tinggi dalam makanan dicerna lebih lama. Seandainya sudah waktunya makan, maka porsi makanan berikutnya tidak akan berlebihan karena sedang dalam kondisi tidak terlalu lapar. Sehingga bonusnya, Anda akan mampu menjaga berat badan.
· Indeks Glikemik atau Glycemic Index (GI) adalah angka yang memperlihatkan kemampuan karbohidrat dalam meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. GI ditunjukkan dalam skala 0-100. Makanan dengan angka indeks dibawah 55 artinya GI-nya rendah. GI sedang ditunjukkan pada makanan pada angka indeks GI 56-69. Sedangkan angka 70 keatas menunjukkan level GI yang tinggi. Nah, makanan mengandung serat yang tinggi menunjukkan indeks Glikemik yang rendah karena melepaskan glukosa secara berkala. Makanan yang rendah level GI-nya baik dikonsumsi karena tidak menyebabkan nauknya kadar gula darah terlalu drastic atau cepat. Sangat cocok untuk mencegah penyakit diabetes atau dikonsumsi oleh penderitanya.
· Seperti yang disebut sebelumnya, makanan kaya serat yagn menunjukkan angka GI rendah akan dicerna secara perlahan sehingga kadar gula darah tidak akan meningkat secara tajam dan cepat. Kondisi tersebut mengakibatkan tubuh akan memanfaatkan cadangan lemak tubuh sebagai tenaga sehingga membantu membakar lemak alias membantu menjaga berat badan.
· Jadi, jika anda ingin ngemil, terutama pasa bulan puasa, ketika buka puasa, malam sesudah shalat tarawih, sebelum tidur, saat nonton TV, maka pilihlah pula makanan yang mengandung cukup serat. Hasilnya, Anda akan merasa kenyang lebih lama tanpa khawatir menambah lemak tubuh.
No comments:
Post a Comment